Rabu, 06 April 2011

REVIEW FILM : TEBUS


Pemain : Tio Pakusadewo, Chintami Atmanagara, Sheila Marcia
Sutradara: Muhammad Yusuf
Produksi : Skylar Pictures
Genre : Suspense drama thriller

Siap-siap dibikin tegang terus selama 84 menit pas nonton film ini. Yap, Tebus bukan film lokal biasa. Ceritanya tentang pembalasan dendam pada sebuah keluarga kaya raya.

Aktor senior Tio Pakusadewo berperan sebagai Roni Danuatmaja, yang sangat mengagungkan kehormatan dan nama besar keluarga. Ia terpukul banget ketika Alaric, putranya yang diperankan Revaldo, meninggal karena overdosis narkoba. Padahal Alaric lagi disiapin buat jadi pewaris kerajaan bisnisnya.

Buat menenangkan diri, Roni pun mengajak istrinya, Sisca (Chintami), dan dua putrinya, Ludmilla (Sheila Marcia) dan Karissa (Luna Sabrina), berlibur di villa. Nggak disangka di sana mereka malah diteror, diculik, bahkan terancam dibunuh!

Siapa sebenarnya yang menginginkan kematian mereka? Mendingan cari tahu langsung di bioskop-bioskop mulai 30 Maret nanti.

Selain ceritanya yang bikin penasaran banget, kita juga bakal disuguhi akting kerennya Tio Sakusadewo, aktor terbaik FFI 2009. Ada juga Jajang C. Noer dan Dayat “Idola Cilik” yang ikut main di film produksi Skylar Pictures ini.

Terinspirasi Daerah Penculikan

Bisa dibilang, Tebus jadi film suspense drama thriller lokal pertama. Sutradaranya, Muhammad Yusuf, menulis sendiri skenarionya bareng Bebi Hasibuan. Ia terinspirasi sebuah hutan jati di Jawa Timur, yang dikenal sebagai tempat penculikan.

Lokasi syutingnya sendiri nggak di sana, tapi di daerah Gunung Bundar dan Gunung Salak, Bogor. Selama 22 hari, tim Skylar Pictures juga syuting di Sentul serta beberapa lokasi lain di Jakarta.

Eh, Chintami Atmanagara ngelakuin adegan berbahaya sendiri loh. Aktris senior ini berani melompat dari sebuah air terjun setinggi 17 meter! Sementara Revaldo harus rela mengisap gula halus pas adegan Alaric ngisap kokain sebelum OD.
(Sumber: *MN/Ft: Skylar Pictures)*



Main Film Tebus, Dayat Simbaia Ingin Dapat Piala Citra


Berawal karir sebagai finalis idola cilik 1, Dayat Simbaia yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) merintis perlahan di dunia akting.

Awal akting Dayat yang berlajar dari ayahnya yang juga sebagai guru akting dan pelatih vokal ini, memulai dunia peran di beberapa FTV dan beberapa iklan. Dalam Film Tebus yang bergenre Drama Thriller ini, Dayat mencoba beradu akting dengan aktor-aktor papan atas. Apa dan bagaimana pengalaman yang didapatnya?berikut petikan wawancara Indonesiaselebriti.com (IS) dengan Dayat Simbaia (DS).

IS : Awal bisa main dalam film Tebus ini gimana ?

DS : Sebelum Dayat main dalam film ini, dulunya adalah penyanyi dan pemain sinetron, lalu Dayat mengikuti casting terus di terima dan di kasih peran sebagai Giman. Ketertarikan Dayat dalam film ini karena bisa bermain dengan aktor senior seperti Tio Pasukadewo, Chintami Atmanergara, Jajang C. Noor dan Sheila Marcia.

Menurut Dayat ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa bisa bermain dengan para aktor ternama, di sisi lain Dayat juga bisa belajar dan sharing bagaimana cara akting yang bagus.

IS : Kok bisa terjun ke dunia akting ?

DS : Dulunya nggak suka sama dunia akting , terus sama papa dipaksa untuk kesana, tapi Dayat tetap nggak mau karena lebih suka menyanyi. Namun setelah suara Dayat berubah, waktu itu umur 12 tahun langsung Dayat beralih mau masuk ke dunia peran. Dulunya Dayat adalah finalis idola cilik 1.

IS : Bisa akting belajar dari mana ?

DS : Akting belajar sama papa, karena papa dulunya guru teater dan olah vokal


IS : Susah nggak untuk memerankan karakter Giman dalam film Tebus ?

DS : Kalau dibilang susah nggak juga sih, karena karakter Giman dalam film Tebus ini sama dengan karakternya anak-anak seumuran Dayat. Peran sebagai Giman dalam film ini, itu layaknya karakter Dayat sehari-hari saja. Pokoknya natural banget.

IS : Ada nggak hal atau kejadian yang berkesan selama syuting film Tebus ?

DS : Selama syuting yang menarik menurut Dayat adalah beradu akting dengan Om Tio, karena disini Dayat harus berkelahi dengan aktor yang pernah mendapatkan piala citra.

IS : Ada kendala nggak selama syuting film Tebus ?

DS : Kendalanya adalah sekolah, karena kalau syuting di Jakarta, Dayat bisa pulang dan sekolah. Melihat waktu syuting selama sebulan penuh, Dayat ngerasa seperti orang gunung beneran. Selama sebulan itu Dayat sebenarnya kepengin cepat-cepat selesai, cuman karena cuacanya tidak mendukung jadi banyak waktu yang terbuang karena tidak bisa syuting.

Untuk pembagian waktu sekolah sebelumnya sudah minta izin dan di setujui oleh pihak sekolah. Selama syuting, Dayat juga tetap belajar membawa beberapa buku dan selama syuting Dayat juga selalu berhubungan dengan teman-teman atau guru untuk menayakan PR dan guru Dayat juga selalu kirim email apabila ada tugas.

IS : film ini ada sangkut pautnya dengan narkoba, kalau dalam kehidupan Dayat sehari-hari gimana?

DS : Menghindari saja, pilih-pilih teman. Boleh aja berteman tetapi tetap jaga jarak.

IS : Enak mana antara nyanyi dan film ?

DS : Kalau suruh milih enakan dunia nyanyi karena kalau nyanyi waktunya cuma 1 hari, habis itu selesai dan langsung bisa dapet uang. Kalau di film bisa berbulan-bulan baru selesai, memakan waktu banyak.

IS : Kalau disuruh milih antara nyanyi dengan film, milih mana ?

DS : Dayat milih dua-duanya karena di sela-sela waktu kosong syuting, Dayat bisa nyanyi.


IS : Untuk nyanyi, cita-cita kedepannya apa ?

DS : Kalau untuk ciptain lagu itu sudah dan itu papa yang ciptain karena papa juga guru vocal, jadi semua lagu ciptaan papa sudah diserahin ke Dayat. Tapi untuk saat ini terjun ke dunia suara belum mau karena suara Dayat masih belum stabil. Jadi nanti kalau sudah stabil baru mau kembali ke dunia nyanyi.

IS : Harapan kedepannya di dunia peran?

DS : Harapan kedepannya ingin seperti Om Tio bisa dapetin piala citra, trus kedepannya juga ingin main bareng sama Okka Antara, pokoknya bisa main dengan aktor-aktor ternama lainnya.

IS : Tiga kata untuk film Tebus?

DS : Bagus, wajib ditonton, banyak nilai-nilai yang bisa di dapat dalam film ini ...


*Toto Darwandi*

2 komentar:

  1. Hehehe.. Iyaa bu, Trailernya udah kerend.. apalagi filmnya ^^
    mau nonton bareng gg bu, nanti hari Minggu besok?? haha.. ^^

    BalasHapus