Senin, 02 Juli 2012

DIA YANG KU CINTA .....


“Untuk kekasih ku… Mirza, semoga kau tau selama ini perasaan ku terhadapmu…maaf jika aku belum pernah membahagiakan kamu selama ini”

Malam itu, aku menerima sms mu,, aku senang sebagaimana aku bisa berbicara tentang apa dengan mu... tapi entahlah perasaan ku berubah saat kau mengatakan “aku akan pergi ke kampungku-makassar.. mungkin disana aku akan selamanya” aku sedih melihat pesan mu waktu itu… jujur saat itu aku sudah merasa nyaman di dekat mu, entah lah kenapa.. sejujurnya kau adalah pria tampan yang pernah ku kagumi…tapi bisakah kau menjadi milikku seutuhnya? aku sangat menyukai mu saat itu…


Aku bisa menceritakan mengapa aku sangat menyukai mu saat itu, sudah ku katakan kau adalah pria yang sangat tampan, hatimu baik… kau perhatian. Tapi setidaknya jika aku mengatakan hal ini kepadamu. Apakah kau mau menerima ku apadanya? Setidaknya aku tidak pernah berfikir sejauh itu tentang ini semua…


Malam minggu, aku tanggal 9 juni 2012…
kau akan mengatakan bahwa kau sangat mencintaiku dan bersiap kalau kau ingin menjadi pendamping hidupku,, tidak berpikir panjang saat itu aku pun menerima mu… di sisi lain sebenarnya aku malu, ya malu karena semua ini perasaanku yang aku katakan kepadamu, bukan engkau yang mengatakan kepadaku..


tapi sekarang setelah kami menjalin hubungan semua tidak sesuai keyakinan,, awalnya berjalan mulus, tapi pas kesininya entah lah mengapa… aku ngga ngerti, aku bingung.. ya bingung karena sikap mu itu.. pernah suatu waktu aku pernah menanyakan hal ini kepada mu, mirza… kau ingat? “apakah kau tulus mencintaiku?” kau menjawab “aku sampai detik ini tidak pernah mengerti dan paham apa itu arti tulus, yg aku tau aku bersyukur telah punya kamu..” kau masih ingat itu semua?? Aku pun tersenyum melihat pesan mu,, entah itu benar atau bohong.. aku tidak tau…


Jika aku boleh jujur di sini, aku sangat merindukan mu… apakah kau disana seperti itu? Sepertinya tidak, kau sms aku saja tidak pernah akhir-akhir ini.. malahan aku yang sms kamu, dan hal itu sering kamu abaikan… terkadang aku sedih melihat sikapmu seperti ini.. kau mengatakan kau sedang sibuk dengan pekerjaan mu,, maaf terkadang aku suka curiga sama pekerjaan mu itu.. se sibuk itu kah kau bekerja? Sampai lupa ada pacar mu disini menanti kabar mu disana… bisakah kau luangkan waktu mu sebentar saja untuk ku? Aku butuh kamu disini…


aku bingung apa yang di pikiran mu akhir akhir ini,, kamu itu kenapa sih? Kamu bosan dengan ku? Aku heran sama kamu… apa aku pernah buat salah sama kamu?? Jika iya katakanlah… dan kenapa alasannya? …

seperti hal nya sewaktu itu kamu pergi dengan teman mu,, aku tau itu hak mu terserah lah kamu mau apa disana… tapi setidaknya apa pernah kamu mengajak aku jalan?, walaupun aku tidak bisa.. hey aku disini kekasih mu, kau lupa?????.. apa kau pernah mengajak ku jalan? Mengajak jalan itu pun hanya gathering saja… heyy,, aku juga ingin seperti yang lain, bagaiman rasanya jalan berdua seperti hal nya orang-orang,, tapi kamu tidak melakukan hal itu kepada ku… kau niat memiliki ku hanya sebatas status atau pengharapan palsu belaka saja??


Kalau aku boleh jujur .. sebenarnya aku masih sayang sama kamu,tapi kamu ga pernah sadar atas itu semua… dan selalu kamu abaikan, mirza.. dimana kamu yang dulu? Aku merindukan kamu sekarang… Maaf jika aku sekarang belum bisa jadi apa yang kamu mau.. tapi aku berusaha selalu menjadi lebih baik untuk kamu ,,,,

“ apapun ancaman di luar sana aku tetap percaya sama kamu, dan kalau itu betul aku tetap sabar mengadapinya karna aku sayang sama kamu.
apapun ancaman itu ku hadapi ”

Inti nya aku menulis ini,, aku masih sayang sama kamu… aku berharap kau disana pun begitu, pegang semua janji mu… jangan kau ingkari. Sayang ku ga akan berubah.. aku tetap sayang kamu… Mirza,,

Sekian….