Senin, 13 Desember 2010

Islam dan Affirmative Action Terhadap Perempuan ....



Berbicara tentang wanita berarti berbicara tentang bagaimana peradaban dunia ke depan. Wanita menjadi simbol baik atau tidaknya sebuah peradaban.


Ketika Islam datang, ayat yang mewajibkan setiap muslimah untuk berhijablah yang pertama kali turun. Bukan sembarang ayat. Perintah ini diterjemahkan sebagai bentuk penghormatan Islam terhadap kaum perempuan.
Perempuan dinilai berharga dan harus dilindungi agar menjadi cermin yang memantulkan cahaya Islam yang murni. Inilah yang namanya affirmative action yang tidak sekadar berlandaskan emosi menuju kesetaraan, namun berasal dari kecintaan Nya pada perempuan.


Berkaca pada sahabiyah yang pada saat turun perintah wajib berjilbab bersegera untuk melaksanakannya, sungguh hal yang kontra dengan keadaan perempuan Indonesia saat ini. Perempuan dinilai hanya sekadar pemuas nafsu belaka, barang yang hanya untuk dinikmati tanpa dihargai dan masih banyak yang berpikir bahwa sosok perempuan tidak lebih dari sekedar barang yang bisa dibeli.


Sungguh realita yang mencengangkan mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Kedudukan perempuan masih belum sebagai subjek yang harus dipenuhui hak-haknya, tetapi hanya sebgai objek dari peraturan yang dijadikan kambing hitam bahwa Negara ini sudah menempatkan hak-hak yang semestinya bagi seorang perempuan.


Jangan berharap pada sebuah Negara yang tidak konkret menyelesaikan sebuah permasalahan. Hanya menjalankan kewajiban tanpa melihat esensi dari dikeluarkannya sebuah peraturan. Maka, Islam tampil sebagai solusi. Islam bukan Negara, bukan sebuah wilayah dan bukan pula adat sitiadat yang mengekang manusia untuk mentaatinya.


Islam adalah sebuah nilai yang syamil mukamil. Menyeluruh dan hadir di setiap relung kehidupan sebagai penebar benih kebermanfaaatan untuk seluruh alam. Maka, Islam menjadi solusi dari permasalahan perempuan yang belum terakomodir kepentingannya. Lihatlah bagaimana Islam menempatkan posisi perempuan setara dengan laki-laki menuju jalan ketaqwaan:


Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dileibihmkan Allah kepada sebagian kamu aats sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonkanlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya . sungguh, Allah Maha Mengetahui sebagala sesuatu. (QS.An-Nisa’:32)


Dari ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa Islam memandang laki-laki dan perempuan sama dalam mengusahakan kebaikan untuk dirinya. Setiap pengorbanan laki-laki akan dihargai sesuai dengan apa yang dikorbankanya itu, begitu pula perempuan. Pada akhirnya, perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan balasan yang lebih baik.


Islam memberikan kesempatan yang sama untuk perempuan agar menuntut ilmu, sebagaimana Aisyah adalah seorang ahli hadist yang dijadikan rujukan bagi para sahabat. Keistimewaan lain adalah melahirkan merupakan jihad bagi seorang perempuan, melahirkan dan menjadi seorang ibu merupakan hal yang bisa mengantarkan seorang perempuan mendapat kedudukan yang lebih tinggi dari perempuan yang tidak menjalankan perannya dengan setulus hati.


Peran menjadi seorang istri dan ibu merupakan bentuk perlindungan agar perempuan terjaga hak-hak kewanitaannya. Dianjurkannya perempuan untuk lebih memilih sholat di rumah dibandingkan di mesjid adalah bentuk perlindungan lain agar perempuan tidak terkontaminasi dengan nilai-nilai yang merusak kehormatan mereka.


Nah, manakah sisi dari Islam yang tidak melindungi perempuan? Islam jauh lebih menerapkan affirmative action terhadap perempuan sebelum para feminis menggaungkannya.


Perempuan Indonesia harus memahami hakekat keberadaan mereka dan bagaimana menjalankan Islam dengan sebaiknya karena Islamlah satu-satunya yang mengerti perempuan.


Dengan pemahaman tersebut, tidak akan terdengar kasus pelecehan seksual, pemerkosaan, pemasungan hak-hak ketenagakerjaan, perlakuan tidak adil dari masyarakat dan bentuk diskriminasi lain.


Sebagaimana laki-laki ditempatkan memiliki kelebihan terhadap suatu hal, maka perempuan dalam Islam dipandang mempunyai nilai lebih dalam menjadi parameter sebuah peradaban. Tak hanya di negara yang berideologikan Pancasila ini, tetapi juga di dunia.

Wallahu’alam bishshowwab

7 komentar:

  1. postingan nya keren nizz.... wuiihhhh kamu makin rajin aj y nge-blog... ibu kalah nih hehehe :P

    tapi ibu blm siap nizz pake jilbab... pengen nya pake jilbab klo udah naek haji.. Insya Allah.. amiiinn..

    sekarang msh byk dosa... mau "benerin" diri dulu niz hehe :)

    BalasHapus
  2. iiihhh nizzza punya peliharaan ikan y hehehe... kereenn nizz.. pasang chat-box nya juga doong nizz.. biar bs chatting... kamu copas chatbox yg ada di blog ibu aj nizz yg "berbagi tegur sapa"

    BalasHapus
  3. Hahahahaha.....
    itu kebetulan aja bu, ada temen yg kirimin kya gni di fb.. yaudah saya baca, eh seru juga yaa.. dari pada blog saya cerita itu" mulu.. saya post dah disini.. hehehe.... :D
    haha.. apa lagi saya bu, nnti dah masih menikmati gaya.a Mitha dulu dah... ntr tunggu bosen baru ganti lagi-_-" wkwkwk

    Oh Ikan...wkwkwk iyaa sih cuman Ikan doank, kgk ada Buaya.a-_-" ..
    udah ... di coba tapi Bingung :@

    BalasHapus
  4. hahahaaa iyaaa iyaaa klo bisa saat kita nanti pake jilbab,, jgn di buka2 lagi,, jd jilbab itu merupakan kebulatan tekad,, ga boleh main2.. harus dgn niat yg sungguh2 nizz.. Insya Allah suatu hari nanti... pengen juga pake jilbab.. :)

    hahahaa klo buaya seru jg tuh nizz hehe... bs kog nizz km klik aj tulisan di kolom kanan bawah "berbagi tegur sapa.. kan ada tulisan cbox.. di klik aj truzz ikutin aj deh tahap2annya...

    BalasHapus
  5. Betul Itu bu...
    Iyaa emang bener sih, emang harus juga di awali pake niat ..
    wah itu mah Cita" saya itu kpngn pke Jilbab.. cmn blm kesampean +_+

    Hahahaha.... ramein aj bu, sekalian ada Kodok, Hiu, ada kecoa lebih Rame serangga paling saya senengin itu.. -_-" wkawkakwakkkk
    Iyaa... Iyaaa,,... ^_^

    BalasHapus
  6. buseettt ngeri amat nizz itu mah berasa ky punya kebun binatang yak hahaha :))

    amiiinnn... moga2 aj kesampean y nizz :)

    BalasHapus
  7. Hahahaha..... Rumah saya itu rame bgt dengan Binatang yg gg tau dari mana asal.a tiba" dateng aj,.. -____-"

    Iyaa buu,, hahaha...

    BalasHapus